Jakarta. Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia mengadakan survei dengan mengundang 215 pakar dari segala bidang untuk memberikan nilai kepada para bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dari 215 pakar yang disurvei, hanya 206 yang datanya dapat diolah. Responden terpilih berpartisipasi melalui wawancara tatap muka, telepon, dan online. Survei dilakukan kepada seluruh pakar yang berasal dari Akademisi, Pengamat Politik, Pakar Manajemen, Pers, LSM Perkotaan, Tokoh Masyarakat, Konsultan Politik, Profesional, Tokoh Muda, Pebisnis, dan Pegawai Negeri. Hasil survei menyebutkan ada tiga nama yang paling tidak direkomendasikan pakar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Adalah pengacara dan politisi Yusril Ihza Mahendra dengan persentase 43,8%, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjaftie Sjamsoeddin 17,33%, dan calon Gubernur Partai Gerindra Sandiaga Uno 29,78%," ucap Ketua LPP UI Hamdi Muluk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).
Survei, Yusril terbanyak ditolak jadi gubernur DKI
Jakarta. Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia mengadakan survei dengan mengundang 215 pakar dari segala bidang untuk memberikan nilai kepada para bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dari 215 pakar yang disurvei, hanya 206 yang datanya dapat diolah. Responden terpilih berpartisipasi melalui wawancara tatap muka, telepon, dan online. Survei dilakukan kepada seluruh pakar yang berasal dari Akademisi, Pengamat Politik, Pakar Manajemen, Pers, LSM Perkotaan, Tokoh Masyarakat, Konsultan Politik, Profesional, Tokoh Muda, Pebisnis, dan Pegawai Negeri. Hasil survei menyebutkan ada tiga nama yang paling tidak direkomendasikan pakar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Adalah pengacara dan politisi Yusril Ihza Mahendra dengan persentase 43,8%, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjaftie Sjamsoeddin 17,33%, dan calon Gubernur Partai Gerindra Sandiaga Uno 29,78%," ucap Ketua LPP UI Hamdi Muluk di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).