KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa debat kandidat pertama pilpres 2019 pada 17 Januari lalu tidak begitu berdampak pada pilihan politik masyarakat. Peneliti LSI Albi Alfaraby mengatakan, hanya sedikit responden yang mau mengubah pilihan politiknya usai menonton debat. LSI awalnya mengukur berapa banyak jumlah responden yang menonton debat. Hasilnya, dari seluruh responden yang berjumlah 2.200 orang, hanya 50,6% yang mengaku menonton debat antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lalu dari jumlah itu, LSI kembali mengukur apakah responden akan mengubah pilihan politiknya usai menonton debat. "Hasilnya, hanya 5,8% yang mengaku mengubah pilihan politiknya, atau hanya 2,9% secara populasi," kata Albi saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (30/1).
Survei LSI: Hanya 2,9% responden yang ubah pilihannya pasca debat pilpres
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa debat kandidat pertama pilpres 2019 pada 17 Januari lalu tidak begitu berdampak pada pilihan politik masyarakat. Peneliti LSI Albi Alfaraby mengatakan, hanya sedikit responden yang mau mengubah pilihan politiknya usai menonton debat. LSI awalnya mengukur berapa banyak jumlah responden yang menonton debat. Hasilnya, dari seluruh responden yang berjumlah 2.200 orang, hanya 50,6% yang mengaku menonton debat antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lalu dari jumlah itu, LSI kembali mengukur apakah responden akan mengubah pilihan politiknya usai menonton debat. "Hasilnya, hanya 5,8% yang mengaku mengubah pilihan politiknya, atau hanya 2,9% secara populasi," kata Albi saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (30/1).