KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pendatang baru, PT PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) siap menggeber ekspansi tahun ini. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang diperkirakan akan terus meningkat, SBMA akan meningkatkan volume produksinya dari semula 2 juta liter per tahun menjadi 10 juta liter per tahun atau naik lima kali lipat. Direktur Operasional SBMA, Iwan Sunyoto mengatakan, pihaknya siap menambah tiga unit lorry tank, 50 tabung vgl oxygen, dan investasi sebanyak 5.000 tabung. Surya Biru Murni mengalokasikan dana sebesar 37% dari hasil atau penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang dilakukan pada 8 September 2021. Sebagai gambaran, SBMA melepas 278,4 juta saham saat IPO dengan harga penawaran Rp 180 per sahamnya. Dus, SBMA mengantongi dana segar hingga Rp 50,11 miliar melalui aksi korporasi tersebut.
Surya Biru Murni (SBMA) mengerek kapasitas produksi lima kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pendatang baru, PT PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) siap menggeber ekspansi tahun ini. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang diperkirakan akan terus meningkat, SBMA akan meningkatkan volume produksinya dari semula 2 juta liter per tahun menjadi 10 juta liter per tahun atau naik lima kali lipat. Direktur Operasional SBMA, Iwan Sunyoto mengatakan, pihaknya siap menambah tiga unit lorry tank, 50 tabung vgl oxygen, dan investasi sebanyak 5.000 tabung. Surya Biru Murni mengalokasikan dana sebesar 37% dari hasil atau penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang dilakukan pada 8 September 2021. Sebagai gambaran, SBMA melepas 278,4 juta saham saat IPO dengan harga penawaran Rp 180 per sahamnya. Dus, SBMA mengantongi dana segar hingga Rp 50,11 miliar melalui aksi korporasi tersebut.