KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA, anggota indeks Kompas100) akan mengakuisisi dua perusahaan digital dan satu modal ventura dengan total nilai Rp 360 miliar. Mereka adalah PT Vidio Dot Com, PT Kapanlagi Dot Com Networks, dan PT Binary Ventura Indonesia. Tiga perusahaan tersebut juga berada di bawah naungan induk perusahaan SCMA, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan, proses akuisisi ini diperkirakan akan selesai pada akhir Mei 2019. “Hari ini kami mendapat persetujuan dari pemegang saham. Setelah ini akan eksekusi. Pemindahan kepemilikan akhir bulan ini sudah selesai,” kata dia, Kamis (16/5). Dana akuisisi ini bersumber dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement SCMA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut Sutanto, private placement yang dilakukan perusahaannya dalam waktu dekat ini hanya ditujukan untuk akuisisi. “Sisanya belum ada rencana untuk apa karena masih diskusi dengan investor lain,” kata dia.
Surya Citra Media (SCMA) akuisisi tiga perusahaan senilai Rp 360 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA, anggota indeks Kompas100) akan mengakuisisi dua perusahaan digital dan satu modal ventura dengan total nilai Rp 360 miliar. Mereka adalah PT Vidio Dot Com, PT Kapanlagi Dot Com Networks, dan PT Binary Ventura Indonesia. Tiga perusahaan tersebut juga berada di bawah naungan induk perusahaan SCMA, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono mengatakan, proses akuisisi ini diperkirakan akan selesai pada akhir Mei 2019. “Hari ini kami mendapat persetujuan dari pemegang saham. Setelah ini akan eksekusi. Pemindahan kepemilikan akhir bulan ini sudah selesai,” kata dia, Kamis (16/5). Dana akuisisi ini bersumber dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement SCMA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut Sutanto, private placement yang dilakukan perusahaannya dalam waktu dekat ini hanya ditujukan untuk akuisisi. “Sisanya belum ada rencana untuk apa karena masih diskusi dengan investor lain,” kata dia.