KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) berencana memecah nilai nominal saham atawa
stock split dengan rasio 1:5. Adapun nominal awal sebesar Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menuturkan, rencana
stock split dapat mendorong pergerakan saham SCMA. "Dengan harga yang lebih murah bisa membuat sahamnya lebih
volatile sehingga sedikit banyak mendorong pergerakan SCMA," ujar Nico kepada Kontan.co.id, Rabu (22/9). Dia menjelaskan, prospek SCMA sendiri terbilang baik. Sebabnya, perusahaan dalam satu tahun terakhir telah bergerak sebagai digital media, salah satunya melalui Vidio.com.
Baca Juga: Surya Citra Media (SCMA) berencana stock split dengan rasio 1:5 Selain itu, induk dari SCMA, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) tengah menjajaki potensi kerja sama ekosistem digital dengan Salim Group yang memiliki bisnis infrastruktur teknologi. Menurut Nico, dengan kerjasama ini akan memperkuat infrastruktur perusahaan. "Sehingga berbicara prospek maka akan semakin menarik, terlebih dengan harga yang lebih murah," jelasnya. Sekadar informasi, pada perdagangan saham Rabu (22/9) harga saham SCMA ditutup di level Rp 2.130. Jika mengacu di harga itu, maka setelah
stock split harga saham SCMA di sekitar Rp 426 per saham.
Baca Juga: Cek rekomendasi saham Surya Citra Media (SCMA) setelah kinerjanya naik di kuartal II Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya menuturkan rencana
stock split emiten menjadi katalis baik bagi perusahaan. Selain itu, SCMA juga didukung dari kinerja yang apik sampai semester pertama 2021. SCMA membukukan pertumbuhan pendapatan bersih hingga 24,81% secara
year on year (yoy) menjadi Rp 2,94 triliun di paruh pertama 2021. Sementara, laba bersih Surya Citra Media terkerek 21,05% yoy menjadi Rp 727,38 miliar.
"Kami juga mengekspektasikan di semester II ini masih akan bagus dan juga
subscriber Vidio terus meningkat," imbuh Christine. Dia memperkirakan, SCMA bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 5,76 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 1,34 triliun. Oleh sebab itu, Christine merekomendasikan beli SCMA dengan target harga Rp 2.650 per saham. Pilarmas Investindo juga merekomendasikan beli SCMA dengan target harga Rp 2.550 per saham.
Baca Juga: Kinerja makin oke, berikut rekomendasi saham Surya Citra Media (SCMA) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati