KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk pembelian kembali alias buyback saham. Emiten media ini akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/9), SCMA menyebut, pembelian kembali akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak 9 September 2020 hingga 8 Desember 2020. Pembelian kembali akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. SCMA menyiapkan biaya pembelian kembali dari kas internal. Nilai pembelian kembali Rp 500 miliar ini tidak termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. "Penggunaan kas internal untuk membiayai pembelian kembali tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perusahaan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan," ungkap SCMA dalam keterbukaan yang diterbitkan Rabu (9/9).
Surya Citra Media (SCMA) menyiapkan Rp 500 miliar untuk buyback saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk pembelian kembali alias buyback saham. Emiten media ini akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 20% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/9), SCMA menyebut, pembelian kembali akan dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan terhitung sejak 9 September 2020 hingga 8 Desember 2020. Pembelian kembali akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. SCMA menyiapkan biaya pembelian kembali dari kas internal. Nilai pembelian kembali Rp 500 miliar ini tidak termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya. "Penggunaan kas internal untuk membiayai pembelian kembali tersebut tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perusahaan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan," ungkap SCMA dalam keterbukaan yang diterbitkan Rabu (9/9).