Surya Citra Media (SCMA) targetkan pendapatan tumbuh 8% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% pada tahun ini. Target tersebut berkaca pada pencapaian perusahaan per kuartal I-2019. 

Pada triwulan pertama tahun ini, SCMA , anggota indeks Kompas100 ini, mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 8,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,15 triliun.

Perusahaan ini juga menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga akhir tahun bisa mencapai 10%. Alasannya, per kuartal I-2019, SCMA membukukan kenaikan laba bersih sebesar 9,5% secara tahunan, dari Rp 359,76 miliar menjadi Rp 394,09 miliar. 


“Kami mengharapkan pertumbuhan yang konsisten daripada apa yang kami capai di kuartal pertama. Jadi pertumbuhan mid-high single digit,” kata Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk Sutanto Hartono, Kamis (16/5).

Per kuartal I-2019, pendapatan iklan menjadi kontributor utama atas pendapatan total perusahaan, yakni sebesar Rp 1,47 triliun.  Sementara pendapatan lain-lain hanya sebesar Rp 76,59 miliar. Namun, perusahaan mengalami potongan penjualan Rp 295,5 miliar yang membuat pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 1,25 triliun.

Melihat ke depan, Sutanto mengatakan pertumbuhan kinerja perusahaannya di kuartal II-2019 masih cukup sehat. Apalagi, momen Ramadan membuat iklan-iklan produk fast moving consumer good (FMCG) turut bertambah. 

Selain itu, adanya permintaan iklan yang tinggi dari perusahaan-perusahaan e-commerce yang tengah gencar melakukan promosi. 

“Jadi hal itu menjadi mesin pertumbuhan sehingga kami cukup senang dan puas dari progres pencapaian di kuartal II-2019 ini,” ucap dia.

Selain itu, Sutanto mengklaim bahwa pencapaian tersebut juga ditunjang oleh performa perusahaannya. Misalnya, Para Pencari Tuhan yang tayang di SCTV diklaim mendominasi pangsa pasar selama Ramadan. 

Di samping itu, Indosiar juga diklaim menunjukkan peningkatan dibanding tahun lalu. Oleh karena itu, Sutanto optimistis perusahaannya bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi