KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berencana menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Surya Esa akan menggaunakan dana hasil rights issue untuk investasi di entitas anak perusahaan.

Dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Kamis (5/10), ESSA berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham baru. Setiap saham baru tersebut memiliki nilai nominal sebesar Rp 10.

Lewat rights issue ini, ESSA memperkirakan akan memperoleh dana tambahan sebesar maksimum Rp 600 miliar. Dengan patokan maksimal penerbitan 3,5 miliar saham, maka harga pelaksanaan rights issue ESSA bisa di level Rp 171 per saham. Hari ini, harga saham ESSA ditutup pada level Rp 1.850 per saham.

Nantinya, ESSA akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk meningkatkan investasi di anak usahanya, PT Panca Amara Utama (PAU), untuk menyelesaikan proyek Ammonia PAU serta untuk biaya operasional perusahaan.

Yang perlu dicatat, penerbitan saham baru ini akan memberikan efek dilusi sebesar 24,14% bagi para pemegang saham yang tidak menggunakan hanya. 

Adapun Surya Esa akan meminta persetujuan rencana penerbitan saham baru ini kepada para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2017 mendatang. ESSA pun akan menyampaikan hasil RUPS kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Oktober 2017 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati