Surya Esa guyur US$ 600 juta untuk pabrik amonia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangun pabrik pengolahan amonia PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terus berjalan. Pabrik yang dibangun di Kecamatan Banggai, Sulawesi Tengah ini bahkan sudah memasuki tahapan akhir penyelesaian proyek.

Mengutip materi presentasi ESSA, Rabu (4/10), Surya Esa menggelontorkan investasi US$ 604 juta hingga Agustus 2017. Realisasi kucuran dana itu setara dengan realisasi penyelesaian fisik sebesar 94%.

Pabrik amonia yang bakal menjadi lini bisnis baru ESSA bakal siap beroperasi secara komersial pada Januari 2018 mendatang. ESSA membangun pabrik dengan nilai investasi US$ 830 juta ini dengan menggunakan dua sumber pendanaan, yakni ekuitas internal serta instrumen pinjaman.


Dari ekuitas, ESSA mengambil porsi US$ 321 juta. Realisasi penggunaan dari ekuitas hingga Agustus sudah mencapai 74% atau setara US$ 239 juta.

Sementara, porsi pinjaman mencapai US$ 509 juta. Pinjaman ini berasal dari pinjaman sindikasi yang dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC). Hingga Agustus, pinjaman yang ditarik sudah mencapai US$ 417 juta atau setara sekitar 82% dari outstanding pinjaman.

Jika tak ada aral melintang, pabrik amonia itu akan memproduksi 2.000 ton amonia per hari atau 700.000 ton per tahun. Terkait penjualan hasil produksi, ESSA telah menggandeng Mitsubishi Corporation.

Manajemen ESSA mengklaim, saat ini sudah ada standby buyer untuk produk amonianya. Jika pabrik amonia berproduksi, maka tahun 2018 kontribusinya ditargetkan 30% terhadap pendapatan ESSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati