Surya Esa Perkasa (ESSA) Gelar Private Placement, Tingkatkan Investasi di Anak Usaha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akan menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Emiten produsen amoniak ini akan menerbitkan saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,56 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10, atau dalam jumlah maksimal 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dana yang diterima ESSA melalui private placement akan digunakan untuk meningkatkan investasi pada anak perusahaan, yakni PT Panca Amara Utama. 

Pada tanggal 21 Desember 2022, ESSA telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir.


Baca Juga: Jejak Boy Thohir di BEI, Untung Jumbo di Saham ADRO dan ESSA, Tekor di Saham PALM

Perjanjian ini menyebut bahwa ESSA akan membeli 233.020  saham Panca Amara Utama dengan nilai nominal sebesar Rp 1 juta per saham yang dimiliki oleh Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir, dimana sebagai pembayaran terhadap pembayaran penuh atau sebagian dari harga pembelian saham Panca Amara Utama.

Chander Vinod Laroya merupakan pemegang saham pengendali dan Presiden Direktur ESSA. Sementara  Chander Vinod Laroya  dan Garibaldi Thohir adalah Pemilik manfaat akhir dari ESSA.

“Pertimbangan dan alasan dilakukannya penambahan modal dengan Chander Vinod Laroya  dan Garibaldi Thohir yang merupakan pihak terafiliasi dibandingkan dengan apabila dilakukan bukan oleh pihak terafiliasi dikarenakan pemegang saham terafiliasi bersedia untuk menjual sahamnya di Panca Amara Utama kepada ESSA,” tulis manajemen Surya Esa dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (2/1).

Dalam jangka pendek, pemegang saham akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal sebesar 9,09% dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan private placement. 

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, ESSA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2023 mendatang.

Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) Optimistis Kinerja Akhir Tahun Ini Masih Bertumbuh

Melansir laman resmi Surya Esa, PT Panca Amara Utama merupakan perusahaan yang menginisiasi produksi amonia sebesar 700.000 metrik ton per tahun. Amonia adalah senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, asam dan produk petrokimia lainnya.

Panca Amara memiliki proyek pabrik senilai US$ 800 juta yang dibangun di Luwuk, Sulawesi Tengah. Ini merupakan salah satu proyek industri terbesar di Indonesia Timur, yang merupakan inisiatif Panca Amara dalam mendukung arahan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah domestik di dalam negeri.

Pabrik Amoniak Panca Amara Utama menggunakan teknologi reforming exchanger system & purifier KBR. Ini merupakan teknologi terdepan dalam produksi amonia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi