Surya Fajar Capital (SFAN) beli surat utang Ulima Nitra Rp 27,5 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) membeli surat utang dari PT Ulima Nitra senilai Rp 27,5 miliar. Transaksi yang dananya bersumber dari kas internal SFAN tersebut terjadi pada Jumat, 26 Juni 2020.

Direktur Utama Surya Fajar Capital Hary Herdiyanto mengatakan, surat utang ini memiliki jangka waktu maksimal satu tahun dengan bunga hybrid dan opsi konversi. Menurut Hary, pembelian surat utang ini merupakan bagian dari kegiatan usaha SFAN khususnya di bidang investasi.

"Sepanjang kami melihat ada potensi upside dan perusahaannya cukup baik, kami terbuka untuk investasi dalam bentuk saham maupun utang," ucap Hary saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/6).


Baca Juga: Boston Furnitures akan listing dengan kode saham SOFA

Dalam keterbukaan informasi, Senin (29/6), SFAN menyatakan bahwa investasi pada Ulima Nitra dapat menjadi alternatif investasi yang potensial dalam kondisi pasar saham yang bergejolak jika melihat dari sisi risiko kredit maupun potensi imbal hasilnya. "Ulima Nitra sebagai perusahaan yang beroperasi lebih dari 20 tahun telah terbukti mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan SFAN Evie Feniyanti.

Sebagai informasi, Ulima Nitra adalah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan penyediaan jasa. Usaha utamanya mencakup konstruksi umum, kontraktor pertambangan, dan sewa peralatan.

SFAN dan Ulima Mitra tidak memiliki hubungan afiliasi apapun. Sebelumnya, SFAN juga beberapa kali menanamkan dananya di perusahaan-perusahaan tertutup. Salah satunya adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) yang telah melaksanakan initial public offering (IPO) pada 8 Januari 2020.

Baca Juga: Ini fokus Surya Fajar Capital (SFAN) sepanjang 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati