Surya Fajar Sekuritas Bawa 3 Perusahaan IPO di Semester I, Begini Target Akhir 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Fajar Sekuritas (SF) membawa tiga perusahaan untuk mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di bursa efek pada semester I 2023.

Presiden Direktur PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang mengatakan bahwa tiga perusahaan yang di bawa untuk IPO hingga semester I 2023 ini di antaranya PT Hassana Boga Sejahtera (NAYZ), PT Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) dan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ).

“Ada tiga yang sudah kami bawa IPO, paruh semester II, mungkin ada satu sampai dua lagi yang akan kami bawa,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (1/8).


Berdasarkan catatan Kontan.co.id, NAYZ memiliki nilai emisi sebesar Rp 51 miliar dengan harga Rp 100 per saham. TRON meraup dana Rp 135 miliar dengan harga IPO Rp 180 per saham. Sedangkan HAJJ meraup dana IPO Rp 96,19 miliar dengan harga Rp 140 per saham.

Baca Juga: IPO Meraja, Bursa Saham Indonesia Jadi Jawara

Steffen mengungkapkan bahwa potensi perusahaan untuk melantai di bursa efek di semester II ini masih cukup besar. Menurutnya, hal ini karena jumlah emiten dan investor di pasar modal masih relatif kecil dibandingkan negara tetangga.

“Tantangan Kita di industri adalah literasi dan edukasi ke investor dan pelaku bisnis untuk masuk ke pasar modal perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Adapun perusahaan sekuritas dengan proyek penjamin dan pelaksana efek terbanyak di semester I 2023 ini dicatatkan oleh UOB bersama PT NH Korindo Sekuritas Indonesia (NH Korindo) dan KGI Sekuritas Indonesia (KGI) yang sama-sama membawa 6 emiten melantai di BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati