Surya Fajar Sekuritas Bidik 5 sampai 7 Perusahaan untuk IPO di Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis penjaminan emisi di sepanjang tahun 2023 dinilai cukup baik bagi sejumlah sekuritas. Untuk itu, di tahun depan sejumlah perusahaan sekuritas telah memiliki strategi guna merealisasikan target dari bisnis penjaminan emisi.

PT Surya Fajar Sekuritas (SF) misalnya. Di tahun 2023, perusahaan sekuritas ini telah berhasil membawa sejumlah perusahaan untuk menggelar saham perdana.

Selain melakukan bisnis penjaminan emisi, SF mengaku belum berniat melakukan transaksi penjaminan dengan skema Negotiable Certificate of Deposit (NCD), obligasi, sukuk, right issue dan lain-lain.


“Kami hanya melakukan emisi saham tiga perusahaan di tahun 2023, yaitu NYAZ sebesar Rp 51 miliar, TRON sebesar Rp 135 miliar dan HAJJ Rp 96 miliar,” ujar Presiden Direktur Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang kepada KONTAN, Kamis (16/11).

Tiga perusahaan yang dibawa SF untuk IPO tersebit adalah PT Hassana Boga Sejahtera (NAYZ), PT Teknologi Karya Digital Nusa (TRON) dan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ). Ketiganya menggelar IPO pada semester I-2023.

Steffen menambahkan, di sepanjang tahun 2023 SF memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) berkisar Rp 70an miliar. Dia bilang, di tahun depan SF optimistis bisa membawa beberapa perusahaan untuk melantai di bursa saham.

“Target kami di 2024 sekitar 5 sampai 7 perusahaan,” tambah Steffen.

Lebih lanjut, Steffen bilang, SF tak memiliki spesifik sektor untuk dibawa menggelar IPO. Yang jelas, perusahaan yang akan dibawa untuk melantai di pasar bursa memiliki prospek dan fundamental yang baik.

“Dalam membawa emiten, kami tidak ada spesifik sektor, selama perusahaan memiliki prospek dan fundamental yang bagus kami bisa membantu, tetapi kunci utama adalah, perusahaan tersebut harus mampu bagi deviden,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari