JAKARTA. Jumlah pemegang saham pengendali PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) berkurang. Pada 16 Juli 2013, PT Pertiwi Indonesia melepas seluruh kepemilikan saham di CPRO sebanyak 3,86 miliar unit setara 9,54% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan ini. Pertiwi menjual saham CPRO ke pemegang saham lain, yakni PT Surya Hidup Satwa di harga Rp 50 per saham. Alhasil, total nilai transaksi antara Pertiwi dan Surya Hidup mencapai Rp 193,06 miliar. "Tujuan penjualan saham ini untuk divestasi," tulis Saleh, Direktur Pertiwi Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (22/7). Transaksi tersebut kian memperkuat cengkeraman Surya Hidup di CPRO. Sebelumnya, Surya Hidup menguasai 22,99% saham CPRO. Selepas transaksi, kepemilikan saham Surya Hidup di CPRO menggelembung menjadi 32,53%. Sementara, kepemilikan saham lainnya tidak berubah. Porsi publik, misalnya, tetap 20,67 miliar saham setara 51,07% dari modal disetor dan ditempatkan emiten produsen dan pengolahan terintegrasi udang itu.
Surya Hidup Satwa beli saham CPRO
JAKARTA. Jumlah pemegang saham pengendali PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) berkurang. Pada 16 Juli 2013, PT Pertiwi Indonesia melepas seluruh kepemilikan saham di CPRO sebanyak 3,86 miliar unit setara 9,54% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan ini. Pertiwi menjual saham CPRO ke pemegang saham lain, yakni PT Surya Hidup Satwa di harga Rp 50 per saham. Alhasil, total nilai transaksi antara Pertiwi dan Surya Hidup mencapai Rp 193,06 miliar. "Tujuan penjualan saham ini untuk divestasi," tulis Saleh, Direktur Pertiwi Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (22/7). Transaksi tersebut kian memperkuat cengkeraman Surya Hidup di CPRO. Sebelumnya, Surya Hidup menguasai 22,99% saham CPRO. Selepas transaksi, kepemilikan saham Surya Hidup di CPRO menggelembung menjadi 32,53%. Sementara, kepemilikan saham lainnya tidak berubah. Porsi publik, misalnya, tetap 20,67 miliar saham setara 51,07% dari modal disetor dan ditempatkan emiten produsen dan pengolahan terintegrasi udang itu.