KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turut serta meninjau progres proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.

Kepada wartawan, Rabu (7/3) Jokowi menjelaskan, memang sudah lama tidak bertemu dengan Surya Paloh.

"Sudah lama tidak bertemu, beliau kan muter-muter ke Maluku ke Papua, telepon aja sulit. Maka itu saya minta, bisa bertemu ga di MRT?, padahal waktunya mepet, ternyata beliau bisa datang," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Surya Paloh menyampaikan, rasa terhormatnya diajak langsung oleh Presiden untuk mengunjungi mega proyek infrastruktur ibu kota.

Namun, bos Media Group itu juga berkomentar bahwa, proyek MRT ini merupakan cita-cita Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak remaja.

"Proyek ini adalah cita-cita Pak Anies sejak masih remaja, dan baru terwujud saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta, seharusnya proyek ini (MRT) bisa jadi kebanggaan bangsa kita," jelas Surya.

Namun sayangnya, hal tersebut tidak langsung ditanggapi oleh Anies. Ia justru menggarisbawahi proyek MRT ini merupakan cerminan peradaban Ibu Kota.

"Tempat ini (MRT) di tanda tangani paling tidak 173.000 orang per hari, jadi secara tidak langsung proyek ini melatih 173.000 orang untuk tepat waktu, antre, dan melatih kedisiplinan dalam bertansportasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto