KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perdagangan dan agen tunggal saniter dan
fitting merek TOTO, PT Surya Pertiwi, hari Senin (16/4) mengumumkan rencana untuk melantai di bursa dengan penawaran umum perdana atau
initial public offering (IPO). Perusahaan ini berencana melepas 700 juta saham baru atau setara dengan 26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham Surya Pertiwi akan ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 1.160 dan Rp 1.520 per saham. Dus, lewat aksi IPO ini perusahaan bisa meraup dana sekitar Rp 812 miliar hingga Rp 1,06 triliun.
Surya Pertiwi akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk belanja modal, pembayaran utang dan modal kerja. Perinciannya, sekitar 50% digunakan untuk pembayaran utang, 25% untuk belanja modal anak usaha dan 25% akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Hingga saat ini Surya Pertiwi merupakan distributor tunggal TOTO. Lebih dari 90% penjualan perusahaan merupakan produk TOTO dan 10% merek lain. Melalui anak usahanya, Surya Pertiwi mengoperasikan pabrik di Gresik Jawa Timur. "Rencananya, pabrik di Gresik ini bakal memiliki 10 line, saat ini baru selesai 1 line dengan kapasitas 500.000 unit," kata Mardjoeki Atmadiredja, Presiden Komisaris Surya Pertiwi dalam paparan publik, Senin (16/4). Untuk jaringan distribusi, Surya Pertiwi memiliki 11 distributor tunggal di 14 kota besar, di luar wilayah Jabodetabek dan Surabaya, serta memiliki 100 diler di Jabodetabek dan Surabaya.
Dari segi kinerja, sepanjang 2017 Surya Pertiwi mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 2,14 triliun, naik 3,38% dibanding pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 2,07 triliun. Perusahaan menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi. Adapun jadwal yang terkait dengan IPO perusahaan adalah sebagai berikut:
- Book building 16-24 April
- Pricing Date 25 April
- Listing Date 14 Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati