KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi tahun yang berat bagi PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO). Pendapatan perusahaan memang naik 5,9% menjadi Rp 2,27 triliun, akan tetapi laba bersihnya terkikis hingga 7,9%. SPTO mencatatkan laba bersih Rp 204 miliar sepanjang tahun 2018. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh kerugian kurs yang mencapai Rp 18 miliar. "Prospek laba bersih akan cukup bagus, secara net profit kami lumayan positif," terang Adhi Sudargo Tasmin, Investor Realtions Surya Pertiwi dalam pemaparan publik, Jumat (24/5). Menilik dari kinerja kuartal satu, SPTO memang mencatatkan laba bersih yang membaik. Kuartal I tahun 2019 laba bersih Surya Pertiwi bertumbuh 25,9% year on year (yoy). Kenaikan ini salah satunya disebabkan tidak adanya kerugian kurs sebesar Rp 7,4 miliar.
Surya Pertiwi (SPTO) optimistis laba bersihnya akan membaik di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi tahun yang berat bagi PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO). Pendapatan perusahaan memang naik 5,9% menjadi Rp 2,27 triliun, akan tetapi laba bersihnya terkikis hingga 7,9%. SPTO mencatatkan laba bersih Rp 204 miliar sepanjang tahun 2018. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh kerugian kurs yang mencapai Rp 18 miliar. "Prospek laba bersih akan cukup bagus, secara net profit kami lumayan positif," terang Adhi Sudargo Tasmin, Investor Realtions Surya Pertiwi dalam pemaparan publik, Jumat (24/5). Menilik dari kinerja kuartal satu, SPTO memang mencatatkan laba bersih yang membaik. Kuartal I tahun 2019 laba bersih Surya Pertiwi bertumbuh 25,9% year on year (yoy). Kenaikan ini salah satunya disebabkan tidak adanya kerugian kurs sebesar Rp 7,4 miliar.