Surya Pertiwi (SPTO) Raih Laba Bersih Rp 206,67 Miliar pada 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang tahun lalu. SPTO meraih laba bersih sebesar Rp 206,67 miliar, naik 4,89% dibandingkan keuntungan yang diraih pada 2021.

Kinerja emiten yang menjadi eksklusif distributor TOTO ini terdorong oleh pertumbuhan pendapatan neto sebesar 12,10%. Dari Rp 2,23 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,50 triliun sepanjang tahun lalu.

Kinerja top line SPTO ditopang oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 2,46 triliun. Terdiri dari barang lokal Rp 2,18 triliun dan barang impor sebesar Rp 273,88 miliar.


Baca Juga: Surya Pertiwi (SPTO) Alokasikan Capex Senilai Rp 50 Miliar Tahun Ini

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan menyumbang 98,4% terhadap total pendapatan neto SPTO. Sisanya berasal dari pendapatan sewa sebesar Rp 43,48 miliar.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan SPTO ikut terdongkrak menjadi Rp 1,81 triliun. Meningkat 13,12% secara tahunan. Dengan begitu SPTO mengantongi laba bruto sebesar Rp 687,02 miliar pada 2022, tumbuh 7,80% secara tahunan.

Sepanjang tahun lalu SPTO menanggung total beban usaha sebesar Rp 398,87 miliar, meningkat 8,72% secara tahunan. Hasilnya, SPTO masih bisa meraup laba usaha sebesar Rp 288,14 miliar atau tumbuh 6,56% dibandingkan laba usaha tahun 2021.

Setelah dijumlah dengan berbagai pos penghasilan dan beban lain-lain, SPTO membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 225,04 miliar, naik tipis 0,56% dibandingkan raihan tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, SPTO meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 206,67 miliar. Tumbuh 4,89% dari posisi tahun 2021.

Sejalan dengan capaian itu, SPTO mencatatkan laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 76,55. Naik dari tahun 2021 senilai Rp 72,97.

Baca Juga: Fidelity Funds Terus Akumulasi Saham Surya Pertiwi (SPTO), Valuasi Memang Lebih Murah

Hingga tutup tahun 2022, SPTO memiliki total aset senilai Rp 3,11 triliun. Total libilitas Rp 1 triliun, dan total ekuitas senilai Rp 2,1 triliun. SPTO memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 188,55 miliar.

Sebagai informasi, SPTO bergerak di bidang perdagangan besar bahan konstruksi porselen dan peralatan rumah tangga. 

Selain TOTO, SPTO juga mendistribusikan merek lainnya seperti Villeroy & Boch, Stiebel Eltron, Geberit, Franke, Jacuzzi dan Kaldewei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi