KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Colliers Indonesia sebelumnya memproyeksikan ada kenaikan harga lahan industri sekitar 5% hingga 7% di tahun 2023. Kenaikan ini diperkirakan terjadi pada beberapa lokasi di sekitar Jakarta terutama di kawasan industri yang memiliki penjualan konsisten. Konsultan properti ini merinci, sebaran lahan industri di sekitar Jakarta yang dimaksud yakni mencakup lima wilayah, meliputi Karawang, Serang, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Asal tahu saja, Karawang merupakan salah satu wilayah kawasan industri yang dimiliki dan dikelola oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA). Perusahaan pun mengungkapkan belum akan menaikkan harga lahan industri.
"Harga lahan industri kami sampai saat ini masih stabil dari tahun 2022 lalu," kata Erlin Budiman, VP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa kepada Kontan, Senin (6/3).
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) Catatkan Marketing Sales 12 Hektare Per Desember 2022 Terkait dengan harga lahan industri, SSIA mengaku menawarkan harga mulai dari US$ 150 per meter persegi. Namun harga tersebut juga bergantung pada besaran atau luasnya lahan dan lokasinya. Mengingat baru awal tahun, Erlin bilang "Saat ini kami terus melakukan proses penjualan". Dalam catatan Kontan, SSIA mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa calon tenant baru sampai saat ini. Calon tenant tersebut disebutkan berasal dari sektor sektor autopart, industri terkait baterai, dan data center.
Tahun ini SSIA menargetkan penjualan lahan seluas 20 hektare-30 hektare (Ha) di Suryacipta City of Industry Karawang dan 50 ha-60 ha di Subang Smartpolitan. Sebagai perbandingan, tahun 2022 SSIA mengincar penjualan lahan seluas 20 Ha di Karawang dan 60 Ha di Subang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari