KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai buka suara terkait rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) salah satu anak usahanya PT Horizon Internusa Persada alias Travelio.

Direktur Surya Semesta Internusa The Jok Tung memaparkan, rencana IPO Travelio belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

IPO Travelio diakui sebagai salah satu rencana dari SSIA untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Namun, The Jok Tung mengungkapkan, belum ada keputusan yang pasti terkait rencana tersebut.

Sayangnya, SSIA belum memberikan detail informasi terkait rencana ini.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Anggarkan Capex Rp 1,3 Triliun pada Tahun 2024

“(IPO Travelio) yang pasti tidak akan dalam waktu dekat,” kata dia dalam public expose SSIA, Jumat (15/12).

Asal tahu saja, pendapatan SSIA hingga bulan September 2023 sebesar Rp 3,02 triliun, naik 22,3% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,46 triliun. Peningkatan disebabkan oleh pendapatan sektor perhotelan yang naik 76,7% ke Rp 289,4 miliar. 

Lalu, pendapatan dari segmen bisnis properti dan konstruksi SSIA masing-masing meningkat sekitar 13,0% ke Rp 47,6 miliar dan Rp 229,4 miliar.

Namun, SSIA mencatatkan kerugian sebesar Rp 23,7 miliar hingga kuartal III 2023. Padahal di periode yang sama tahun 2022, SSIA masih mencetak laba bersih sebesar Rp 135,99 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari