KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menyampaikan kabar terbaru terkait anak usahanya, PT Horizon Internusa Persada atau Travelio.com yang akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). 

Vice President of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan, tujuan Teavelio melakukan IPO yakni, salah satunya untuk menjalankan rencana strategis atau exit srategy perusahaan. 

“Memang untuk perusahaan rintisan itu selalu ada namanya exit strategy. Dari kami mengawali Travelio, IPO menjadi salah satu satu exit strategy-nya," ujar Erlin, melalui Youtube Indonesia Investment Education (IIE), yang disiarkan Senin (22/1).

Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Buka Suara Soal Rencana IPO Travelio

Namun demikian, Erlin belun menjelaskan secara dalam dan rinci terkait perkembangan IPO Travelio.com tersebut. Meski begitu, Travelio.com rencananya akan tetap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Kalau memang valuasinya bisa dilakukan dengan cukup baik, akan kami pertimbangkan,” kata dia.

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa kinerja Travelio selama pandemi Covid-19 masih terbilang sangat baik. Dia menyebutkan, Travelio mencetak nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) sebesar Rp 552 miliar. Angka tersebut naik 24% jika dibandingkan pada tahun 2022. 

“Sehingga kami proyeksikan GMV Travelio bisa naik 30% atau sebesar Rp 718,14 miliar di 2024," ujarnya. 

Sedangkan pasca pandemi, dia mengatakan bahwa Travelio merasakan pertumbuhan jumlah penyewa dari seluruh tipe penyewa, mulai dari harian, bulanan dan tahunan. Tidak dipungkiri, membaiknya tren berwisata dan pertumbuhan tingkat konsumsi menjadi sentimen positif. 

Jumlah penyewa harian tercatat tumbuh lebih dari 2,5 kali dibandingkan masa pandemi. Sementara, jumlah penyewa bulanan juga meningkat lebih dari 3,5 kali dibandingkan pada masa pandemi. 

Sedangkan, jumlah penyewa tahunan bertumbuh lebih dari 7,5 kali dibandingkan masa pandemi. 

Baca Juga: Bisnis Platform Akomodasi Menadah Hoki

Dengan demikian, Erlin optimistis pengelolaan apartemen di Travelio bisa meningkat hingga 16.189 unit pada tahun 2024 ini. Mengingat pada 2023, Travelio sudah mengelola sebanyak 14.234 unit apartemen.

Sebagai informasi, Travelio adalah perusahaan startup teknologi yang memungkinkan penggunanya bisa menyewa properti seperti apartemen, rumah kontrakan, hingga villa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi