JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk mengumumkan kinerja keuangannya selama semester I tahun 2015. Perusahaan yang tercatat dengan kode emiten SSIA itu mengklaim, telah mencatatkan peningkatan pendapatan 15% dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya hanya mengantongi pendapatan sekitar Rp 2,18 triliun, kini jumlahnya meningkat menjadi Rp 2,5 triliun. “Laba bersih konsolidasi kami sebesar Rp 255 miliar di semester I 2015 atau 34% lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 190 miliar,” ujar Erlin Budiman, Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/8). Menurutnya, sektor konstruksi menjadi penyumbang pendapatan terbesar perusahaan. Dari perolehan Rp 2,5 triliun, tercatat konstruksi menyumbang 72% pendapatan atau sekitar Rp 1,79 triliun, kemudian diikuti sektor kawasan industri sekitar 16% di kisaran Rp 412 miliar, dan sisanya sektor hospitality sekitar 12% atau sebesar Rp 293 miliar.
Surya Semesta kantongi pendapatan Rp 2,5 triliun
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk mengumumkan kinerja keuangannya selama semester I tahun 2015. Perusahaan yang tercatat dengan kode emiten SSIA itu mengklaim, telah mencatatkan peningkatan pendapatan 15% dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya hanya mengantongi pendapatan sekitar Rp 2,18 triliun, kini jumlahnya meningkat menjadi Rp 2,5 triliun. “Laba bersih konsolidasi kami sebesar Rp 255 miliar di semester I 2015 atau 34% lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 190 miliar,” ujar Erlin Budiman, Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/8). Menurutnya, sektor konstruksi menjadi penyumbang pendapatan terbesar perusahaan. Dari perolehan Rp 2,5 triliun, tercatat konstruksi menyumbang 72% pendapatan atau sekitar Rp 1,79 triliun, kemudian diikuti sektor kawasan industri sekitar 16% di kisaran Rp 412 miliar, dan sisanya sektor hospitality sekitar 12% atau sebesar Rp 293 miliar.