Surya Semesta memulai buyback awal Desember



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal segera merealisasikan rencana pembelian saham kembali alias buyback. Buyback akan dilakukan atas 9,2% dari saham yang beredar di publik.

"Awal Desember ini akan kami mulai," ujar Head of Investor Relations Erlin Budiman, Kamis (30/11).

Rencana buyback SSIA telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah dilakukan jelang pertengahan tahun ini. SSIA memiliki kesempatan buyback hingga November 2018 mendatang.


Perusahaan menyiapkan dana Rp 440 miliar untuk meralisasikan buyback. Seluruh dana buyback berasal dari kas internal perusahaan.

Sebelumnya, dikabarkan SSIA mematok harga buyback maksimal Rp 1.000 per saham. Artinya, perusahaan tidak membeli sahamnya kembali jika harganya di pasar sudah berada pada level tersebut.

Namun, Erlin bilang manajemen tidak memiliki target harga tertentu, baik harga tertinggi maupun harga terendah untuk buyback. Harga buyback akan dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Karena kami juga tidak ingin meng-create harga," ujar Erlin.

Meski demikian, manajemen berharap buyback ini akan membuat harga saham SSIA bisa kembali ke level saat sentimen divestasi Tol Cipali muncul. Saat itu, harga saham SSIA sempat menyentuh level di atas Rp 700 per saham.

Level harga itu berbeda jauh dengan level harga saham SSIA saat ini. Hingga penutupan sore ini, harga saham SSIA turun lebih dari 3% ke level Rp 505 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto