Surya Semesta sudah akuisisi 900 ha lahan di Subang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan terus melakukan pembebasan lahan di Subang, Jawa Barat. Perusahaan menargetkan bisa menguasai lahan seluas 1.060 hektare (ha) di sana hingga akhir 2018.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, SSIA sudah berhasil membebaskan sekitar 40 ha lahan di Subang. Sementara per akhir tahun 2017, total lahan yang sudah diakuisisi mencapai 860 ha. "Sehingga per kuartal I 2018, lahan yang sudah dibebaskan mencapai 900 ha," kata Erlin Budiman, Investor Relation SSIA kepada Kontan.co.id, Rabu (18/4).

Perusahaan pengembang ini terus menggenjot pembebasan lahan di Subang sebelum diluncurkan sebagai kawasan industri pada 2019 mendatang. Dengan pencapaian 40 ha selama kuartal I, maka hingga akhir tahun ini, SSIA masih harus bekerja keras untuk membebaskan sekitar 160 ha lahan lagi.


Sejak 2014, SSIA sudah mengantongi izin untuk pengembangan kawasan industri Subang dengan luas mencapai 2.000 ha. Ini akan menjadi kawasan industri kedua yang akan dikembangkan perusahaan, setelah penhembangan proyek industrial di Karawang.

Erlin tidak spesifik menyebutkan total dana yang disiapkan perusahaan untuk akuisisi lahan di Subang pada tahun ini. Yang jelas, SSIA menyiapkan belanja modal atau capex Rp 800 miliar pada 2018, di mana Rp 600 miliar akan digunakan untuk pengembangan kawasan industri baik Subang maupun Karawang.

Sebetulnya, pembebasan lahan di Subang tergolong lambat. Awal tahun lalu, SSIA sudah menargetkan bisa menguasai lahan 1.000 ha di sana. Namun dalam perkembangannya, target tersebut tampaknya sulit dicapai karena berbagai faktor. "Ada beberapa faktor yang membuat kami akhirnya revisi target. Awalnya, kami mau fokus pada tanahnya supaya conecting land dan prosesnya makan waktu untuk administrasi," jelas Erlin, sebelumnya.

Sementara di Karawang, SSIA saat ini hanya memiliki lahan sekitar 170 ha lagi. Rencana perusahaan untuk menambah lahan dengan membentuk perusahaan patungan dengan pemilik lahan masih belum berhasil karena belum menemukan kesepakatan.

Tahun ini, SSIA masih akan mengandalkan penjualan lahan industri di Karawang. Perusahaan menargetkan penjualan lahan seluas 15 ha pada 2018 ini. Target tersebut jauh lebih tinggi dari pencapaian perusahaan tahun lalu yaitu seluas 2,1 ha.

Sepanjang kuartal I 2017, SSIA belum berhasil mencatatkan penjualan lahan. Namun, Erlin mengatakan, pihaknya sedang menghadapi minat pembelian (inquiry) sekitar 30 ha lahan di Karawang saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini