KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (
SSIA) terus melanjutkan pengembangan proyek kota mandiri Subang Smartpolitan di tahun 2023. Setelah sebelumnya melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) atas pembangunan Jalan Tol Akses Patimban pada Januari 2023. Kali ini Suryacipta kembali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT PLN (Persero) untuk penyediaan dan penyaluran tenaga listrik di Subang Smartpolitan.
Melalui kerja sama ini, PLN berkomitmen untuk penyediaan listrik dengan kapasitas mencapai 650 MW yang akan disalurkan dan dimanfaatkan oleh tenant di kawasan Subang Smartpolitan.
Baca Juga: PLN dan Suryacipta Tandatangani MoU Penyediaan Listrik & EBT di Subang Smartpolitan Dari kerja sama ini akan dibentuk JV reneawable energi dan JV retail untuk pengembangan
smart utility dan
connectivity. Total penyediaan listrik untuk kawasan ini sebesar 650 MW Managing Director Suryacipta Hudaya Arryanto mengatakan, kerja sama dengan PLN ini merupakan langkah strategis, sebab saat ini industri membutuhkan pasokan listrik yang tidak hanya resilience tetapi juga green. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini adalah salah satu manifestasi Suryacipta dalam mewujudkan konsep kawasan Subang Smartpolitan yang ‘smart, green & sustainable’. Selain memperoleh dukungan listrik andal dari jaringan PLN beserta Renewable Energy Certificate (REC)-nya. Suryacipta dan PLN akan membentuk anak usaha untuk pembangkitan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dan anak usaha untuk penyaluran tenaga listrik di Subang Smartpolitan. Suryacipta mengatakan potential tenant mereka di Subang Metropolitan memerlukan energi yang bersih seperti memiliki
Renewable Energy Certificate. Bahkan ke depannya Suryacipta ingin bekerjasama dengan PLN mengembangkan satu sistem smart grid yang green dan sustainable yang nantinya bermanfaat kepada perusahaan sebagai pengelola kawasan dan juga memberikan nilai tambah kepada para tenant di kawasan Subang Metropotolitan Suryacipta mengaku penyediaan listrik dan pengembangan EBT di kawasan, konstruksi Jalan Tol Akses Patimban serta pembangunan Fase-1 Subang Smartpolitan, semuanya ditargetkan dapat beroperasi di tahun 2024. "Kelihatannya 2024 tidak hanya merupakan tahun politis tetapi juga a sweet year for investment. Kami sangat gembira dan antusias, serta kami siap untuk bekerja cepat bersama-sama PLN untuk mewujudkan kerja sama ini," kata Hudaya Arryanto dalam keterangan resminya, Senin (10/4).
Baca Juga: Emiten Kawasan Industri Gencar Ekspansi di Tahun Ini Sebagaimana diketahui, Subang Smartpolitan merupakan pengembangan kota mandiri terintegrasi di area seluas 2.717 hektare. Subang Smartpolitan akan menjadi kota dimana kegiatan ekonomi dan sosial berlangsung. Kawasan ini akan didukung dengan infrastruktur cerdas sehingga lebih efisien serta ramah lingkungan. Subang Smartpolitan juga memiliki lokasi yang strategis karena terhubung dengan sejumlah infrastruktur utama nasional seperti Tol Trans Jawa, Tol Akses Patimban, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, serta jalur kereta api untuk penumpang dan kargo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto