SURABAYA. Suryadharma Ali menilai, kesalahan yang telah dilakukan M Romahurmuziy kepada dirinya sudah banyak. Ia menegaskan tak ada jalan damai dengan Romahurmuziy alias Rommy. “Kesalahannya sudah menumpuk, mulai memecat saya, sampai melawan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai. Sudah tidak ada islah lagi dan justru harus dilawan,” kata Suryadharma saat dihubungi wartawan, Kamis (16/10/2014). Dalam Muktamar VIII yang berlangsung di Surabaya, Rommy terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2014-2019. Muktamar itu digelar kubu Romahurmuziy cs.
”Langkah Romy menggelar muktamar untuk menahbiskan dirinya menjadi ketua umum itu lucu-lucuan dan menjadi tertawaan partai-partai lainnya,” kata Suryadharma. Ia menambahkan, sejak PPP lahir hingga kini, belum ada sejarahnya kader PPP yang berani melawan Mahkamah Partai dan Majelis Syariah. Menurut dia, pelaksanaan Muktamar di Surabaya telah melanggar putusan yang dibuat Mahkamah Partai dan Majelis Syariah partai. “Makanya saya heran masih ada kader partai yang mau datang ke Surabaya. Belum pernah ada dalam sejarah PPP, seorang kader partai melawan tokoh-tokoh dan ulama-ulama kharismatik yang ada di PPP,” kata dia.