Suryamas Dutamakmur (SMDM) cetak laba bersih Rp 41,97 miliar di semester I-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) mencatatkan kinerja yang cukup menggembirakan di semester I-2021. Emiten yang bergerak di sektor properti itu mampu membalikkan kinerja dengan mencetak laba bersih pada semester I-2021.

Merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, SMDM membukukan total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 41,97 miliar. Lebih baik ketimbang rugi bersih yang diraih pada Semester I-2020 Rp 4,55 miliar.

Pada periode enam bulan pertama tahun ini, SMDM mengempit laba periode berjalan sebesar Rp 39,99 miliar. Meroket 740,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,76 miliar.


Lonjakan laba tersebut tak lepas dari tumbuhnya penjualan SMDM sebesar Rp 245,49 miliar. Menanjak 30,07% dari raihan penjualan SMDM pda Semester I-2020 yang sebesar Rp 188,73 miliar.

Jika dirinci, segmen penjualan tanah dan rumah tinggal berkontribusi paling besar dengan nilai Rp 181,94 miliar atau 74,11% terhadap total penjualan. 

Baca Juga: SMDM Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%-12%

Penjualan tanah dan rumah tinggal SMDM meningkat 32,94% dibandingkan raihan pada Semester I-2020 yang sebesar 136,85 miliar.

 
SMDM Chart by TradingView

Penjualan SMDM juga disumbangkan oleh pendapatan operasi golf, country club, hotel dan estat manajemen sebesar Rp 53,28 miliar (21,7%), pendapatan keanggotaan golf senilai Rp 8,61 miliar (3,5%), serta pendapatan tiket dan sewa ruang sebesar Rp 1,66 miliar (0,67%).

Pada Semester I-2021 SMDM memiliki total aset senilai Rp 3,24 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 964,71 miliar dan aset tidak lancar senilai Rp 2,27 triliun.

Merujuk pada pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, penjualan SMDM masih ditopang oleh proyek properti di kawasan Bogor. Pertama di proyek Royal Tajur dengan melanjutkan pemasaran low rise apartemen Royal Height tahap 2 dan Bradfield tahap 3.

Kedua, di proyek Rancamaya dengan menggarap Kingsville cluster Amadeus tahap 2 serta Kingshop dan Richmond Peak kavling. Ketiga, Harvest City untuk pasar rumah antara Rp 400 juta - Rp 600 jutaan. Pada tahun ini, SMDM mengincar pertumbuhan pendapatan antara 10%-12%.

Selanjutnya: Suryamas Dutamakmur (SMDM) tengah kembangkan proyek Kingsville

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi