Suryamas Dutamakmur (SMDM) Cetak Marketing Sales Rp 352,29 Miliar Hingga Kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) mencetak pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 352,29 miliar hingga September 2022. Segmen real estate menopang kinerja SMDM dalam periode sembilan bulan.

Direktur & Sekretaris Perusahaan Suryamas Dutamakmur Ferry Suhardjo membeberkan, segmen real estate berkontribusi 71,7% terhadap marketing sales SMDM per kuartal ketiga 2022. Dengan nilai mencapai Rp 252,61 miliar.

Pendapatan real estate SMDM berasal dari proyek Rancamaya Golf Estate sebesar Rp 143,53 miliar, Harvest City senilai Rp 69,29 miliar, dan Royal Tajur sebesar Rp 39,78 miliar.


Sedangkan kontribusi lainnya berasal dari R-Hotel senilai Rp 45,70 miliar, segmen golf & country club sebesar Rp 38,89 miliar, dan pendapat lainnya mencapai Rp 15,08 miliar.

Baca Juga: Suryamas Dutamakmur (SMDM) Bukukan Pendapatan Rp 382,44 Miliar Per Agustus 2022

Adapun jika dibandingkan capaian kuartal ketiga 2021 lalu, realisasi marketing sales SMDM per September 2022 tumbuh 36,26%. Sepanjang sembilan bulan 2021, SMDM membukukan marketing sales sebesar Rp 258,54 miliar.

Ferry menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan marketing sales SMDM. Pertama, penjualan properti masih disokong oleh insentif insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), yang pada tahun ini diperpanjang hingga bulan September.

Kedua, pendapatan dari segmen Rancamaya Golf Estate dan R-hotel melonjak tajam dengan banyaknya event golf yang diselenggarakan secara rutin. Okupansi hotel kembali pulih sejalan dengan terkendalinya pandemi covid-19.

"Banyak acara meeting perusahaan di hotel serta tingkat hunian yang tinggi, hampir mencapai 100% pada setiap weekend atau libur panjang," jelas Ferry kepada Kontan.co.id, Minggu (16/10).

 
SMDM Chart by TradingView

Meski mengalami pertumbuhan 36,26% secara tahunan, tapi realisasi per kuartal ketiga 2022 masih di angka 57,51% dari target yang ingin diraih di tahun ini. Hingga akhir 2022, SMDM menargetkan bisa mengantongi marketing sales sebesar Rp 612,56 miliar.

Ferry bilang, SMDM pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mencapai target di sisa tahun ini. Seperti dengan peluncuran klaster baru untuk menjaga momentum pertumbuhan di segmen bisnis real estate.

Klaster tersebut antara lain Cluster Dunster dengan total sekitar 500 unit di proyek Royal Tajur, Cluster Ridge Crystal di Harvest City, dan untuk Rancamaya dibuka Cluster Amadeus tahap 3.

"Klaster baru dengan harga yang reasonable, pembayaran lebih fleksibel serta banyak diberikan gymick sehingga pembeli tidak pusing lagi dengan pengeluaran tambahan," imbuh Ferry.

Sementara itu, untuk R-hotel, SMDM akan menyediakan paket Natal & Tahun Baru dengan acara yang lebih besar untuk menarik pengunjung. "Sedangkan Rancamaya Golf Estate sudah full booking event hampir pada setiap minggu," terang Ferry.

Baca Juga: Cek Tiga Proyek Andalan Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Untuk belanja modal alias capital expenditure (capex), SMDM baru menyerap 50% dari total anggaran Rp 100 miliar. Capex tahun ini dipakai untuk perbaikan bangunan hotel, pembelian golf car baru, serta sedikit tambahan lahan di Harvest City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari