JAKARTA. Maskapai penerbangan Susi Air pada hari ini (17/9) mulai mengurangi pengoperasian rute yang dimilikinya di Bandara Beringin Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. PT ASI Pudjiastuti Aviation mengaku terpaksa melakukan pengurangan frekuensi karena armada yang dimilikinya harus membantu perbaikan pesawat di daerah lain. "Pesawatnya harus membawa spare part untuk membantu perbaikan di daerah Malinau (Kalimantan Utara)," kata Susi Pudjiastuti kepada KONTAN, Rabu (17/9). Menurutnya dengan pengurangan ini frekuesi penerbangan Muara Teweh-Balikpapan, Muara Teweh-Samarinda yang semula dilayani 5 kali sehari berubah menjadi 3 kali sehari. Diperkirakan perbaikan pesawat yang tengah dilakukannya ini akan menghabiskan waktu sekitar 5 hari. Susi menargetkan mulai Senin pekan depan operasi penerbangan dari Muara Teweh dapat berjalan dengan normal.
Susi Air kurangi frekuensi terbang ke Muara Teweh
JAKARTA. Maskapai penerbangan Susi Air pada hari ini (17/9) mulai mengurangi pengoperasian rute yang dimilikinya di Bandara Beringin Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. PT ASI Pudjiastuti Aviation mengaku terpaksa melakukan pengurangan frekuensi karena armada yang dimilikinya harus membantu perbaikan pesawat di daerah lain. "Pesawatnya harus membawa spare part untuk membantu perbaikan di daerah Malinau (Kalimantan Utara)," kata Susi Pudjiastuti kepada KONTAN, Rabu (17/9). Menurutnya dengan pengurangan ini frekuesi penerbangan Muara Teweh-Balikpapan, Muara Teweh-Samarinda yang semula dilayani 5 kali sehari berubah menjadi 3 kali sehari. Diperkirakan perbaikan pesawat yang tengah dilakukannya ini akan menghabiskan waktu sekitar 5 hari. Susi menargetkan mulai Senin pekan depan operasi penerbangan dari Muara Teweh dapat berjalan dengan normal.