JAKARTA. Produk kelautan dan perikanan (seafood) yang dihargai paling mahal adalah yang masih hidup dan segar. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan, untuk bisa menjual produk semacam ini diperlukan dukungan pemerintah untuk proses distribusinya. “Seafood ini paling murah itu ikan asin, terus naik ikan kaleng, naik lagi ikan beku, lalu lebih mahal lagi ikan beku yang added value seperti misalnya di-filet. Yang termahal itu yang hidup dan segar. Ini butuh transportasi udara,” kata Susi di Jakarta, Rabu (11/11).
Susi akan pasarkan perikanan via jalur udara
JAKARTA. Produk kelautan dan perikanan (seafood) yang dihargai paling mahal adalah yang masih hidup dan segar. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuturkan, untuk bisa menjual produk semacam ini diperlukan dukungan pemerintah untuk proses distribusinya. “Seafood ini paling murah itu ikan asin, terus naik ikan kaleng, naik lagi ikan beku, lalu lebih mahal lagi ikan beku yang added value seperti misalnya di-filet. Yang termahal itu yang hidup dan segar. Ini butuh transportasi udara,” kata Susi di Jakarta, Rabu (11/11).