Susi berandai-andai jika dirinya direshuffle



JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjawab kabar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan me-reshuffle dirinya dari Kabinet Kerja. Apa yang akan dilakukan Susi, jika Jokowi benar-benar me-reshuffle dirinya?

"Kalau misalnya saya di-reshuffle, ya saya (akan) continue with my own life," kata Susi, dalam acara "Rosi" yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (3/8) malam.

Susi menjelaskan, secara pribadi, dia lebih senang ketika bekerja untuk keluarganya. Sebab dia memiliki banyak waktu untuk berkumpul dan dekat dengan keluarga.


Meski demikian, di satu sisi, ada panggilan jiwa Susi untuk dapat memberikan sesuatu bagi Indonesia. Kini, lanjut dia, masyarakat Indonesia dapat melihat hasil kinerjanya selama ini.

"Nilai tukar nelayan naik, kedaulatan di tangan kita. Saya pikir saya juga punya kebanggaan yang tidak bisa dibeli oleh uang, oleh whatever, cannot buy that," kata Susi.

Adapun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.

Selain itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan juga menyebutkan ada kekuatan kartel besar yang ingin mengganti posisi Susi dari jajaran menteri di Kabinet Kerja.

Salah satu pihak yang ingin Susi dicopot dari jabatannya adalah selompok nelayan di Pantai Utara Jawa.

Beberapa waktu lalu, mereka berunjuk rasa mendesak Jokowi mencopot Susi karena melarang nelayan menggunakan cantrang saat menangkap ikan.

"Goyangan" dari kelompok nelayan kepada Susi ini muncul di tengah hangat-hangatnya isu perombakan kabinet alias reshuffle, tepatnya pertengahan Juli 2017.

Padahal, nelayan telah diberi waktu untuk tetap menggunakan cantrang hingga Desember 2017.

Selama itu, nelayan juga diberikan waktu untuk mengganti cantrang dengan alat tangkap jenis lain yang lebih ramah lingkungan. (Kurnia Sari Aziza)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Susi: Kalau Saya Direshuffle...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie