JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku hanya ingin menjaga kekayaan kelautan Indonesia dan membuat para nelayan menjadi sejahtera. Dalam diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Susi mengenang masa-masa lalu ketika dia menjadi nelayan kecil dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. "Dulu saya dipanggil Susi Gila. Saya kirim SMS ke 10 Kementerian. Teriak-teriak. Resultnya apa? Masa bodoh. Tapi sekarang, pemerintah sebut, 'Kita perlu orang gila untuk gebrakan. So I take my job'," ujar Susi sambil tertawa, Kamis (30/10/2014). Kini, setelah menjabat sebagai orang nomor satu di kementerian yang mengurusi bahari, Susi mengaku semakin tak kurang kerjaan. Makin banyak saja yang ia urusi. Meski demikian, dia masih memberi kesempatan pada para pengusaha, dan nelayan menyampaikan aspirasinya. "Silakan kalau mau komplain," kata dia.
Susi Pudjiastuti: Dulu saya dipanggil Susi Gila
JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku hanya ingin menjaga kekayaan kelautan Indonesia dan membuat para nelayan menjadi sejahtera. Dalam diskusi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Susi mengenang masa-masa lalu ketika dia menjadi nelayan kecil dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. "Dulu saya dipanggil Susi Gila. Saya kirim SMS ke 10 Kementerian. Teriak-teriak. Resultnya apa? Masa bodoh. Tapi sekarang, pemerintah sebut, 'Kita perlu orang gila untuk gebrakan. So I take my job'," ujar Susi sambil tertawa, Kamis (30/10/2014). Kini, setelah menjabat sebagai orang nomor satu di kementerian yang mengurusi bahari, Susi mengaku semakin tak kurang kerjaan. Makin banyak saja yang ia urusi. Meski demikian, dia masih memberi kesempatan pada para pengusaha, dan nelayan menyampaikan aspirasinya. "Silakan kalau mau komplain," kata dia.