KONTAN.CO.ID - Isu reshuffle kabinet kembali berhembus dalam kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut akan diganti jika reshuffle dilakukan. Menanggapi hal ini, Susi menyatakan dirinya tak akan mengambil pusing perihal ini. "Reshuffle itu hak prerogatif presiden, saya kerja saja," ujar Susi pada Minggu (13/8) di SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Susi menuturkan, ia akan berfokus pada kerjanya saja. Menurutnya, ia tak akan melihat lagi pada angka-angka kerjanya, ia hanya ingin melihat hasil realisasinya dapat tercapai dan masyarakat mendapatkan hak dari anggaran kementerian miliknya. Meski begitu, ia menyadari bahwa kinerjanya memang masih jauh di bawah standard kerjanya biasanya. Namun, hal ini tak bisa dipungkiri bahwa ia pun tak bisa menarik korporasi dan memaksa birokrasi mengikut maunya. Seluruhnya harus dipersiapkan perlahan tetapi pasti, menurutnya. Memperingati kemerdekaan kali ini, Susi mengatakan terus mengupayakan yang terbaik hingga lengser nanti pada 2019. "Selama saya di sini, saya dedikasikan 100% hidup dan waktu saya untuk bekerja bagi Indonesia," tutur Susi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Susi tak ambil pusing soal reshuffle kabinet
KONTAN.CO.ID - Isu reshuffle kabinet kembali berhembus dalam kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut akan diganti jika reshuffle dilakukan. Menanggapi hal ini, Susi menyatakan dirinya tak akan mengambil pusing perihal ini. "Reshuffle itu hak prerogatif presiden, saya kerja saja," ujar Susi pada Minggu (13/8) di SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Susi menuturkan, ia akan berfokus pada kerjanya saja. Menurutnya, ia tak akan melihat lagi pada angka-angka kerjanya, ia hanya ingin melihat hasil realisasinya dapat tercapai dan masyarakat mendapatkan hak dari anggaran kementerian miliknya. Meski begitu, ia menyadari bahwa kinerjanya memang masih jauh di bawah standard kerjanya biasanya. Namun, hal ini tak bisa dipungkiri bahwa ia pun tak bisa menarik korporasi dan memaksa birokrasi mengikut maunya. Seluruhnya harus dipersiapkan perlahan tetapi pasti, menurutnya. Memperingati kemerdekaan kali ini, Susi mengatakan terus mengupayakan yang terbaik hingga lengser nanti pada 2019. "Selama saya di sini, saya dedikasikan 100% hidup dan waktu saya untuk bekerja bagi Indonesia," tutur Susi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
