JAKARTA. Penghentian sementara penambahan nasabah baru layanan pengelolaan kekayaan atau wealth management sepanjang Mei lalu, tak membuat industri ini lesu. Cerita penggelapan dana ala Melinda Dee, relationship manager Citibank, dan peningkatan pengawasan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap transaksi di perbankan, juga tak mempengaruhi minat nasabah. Beberapa bank menyatakan, setelah mendapat izin memasarkan kembali dari Bank Indonesia, nasabah langsung berdatangan. Bank Central Asia (BCA) misalnya, mengaku mendapatkan nasabah baru di luar kebiasaan. Susana Suhandi, Kepala Divisi High Net Worth Individual (HNWI), unit Wealth Management BCA, mengatakan usai suspensi lalu, jumlah nasabah dan dana kelolaan layanan meningkat lebih tinggi dari biasanya. Sang pemicu, banyak nasabah baru yang belum bisa bergabung pada Mei lalu.
Suspen dicabut , BCA tancap gas bisnis wealth management
JAKARTA. Penghentian sementara penambahan nasabah baru layanan pengelolaan kekayaan atau wealth management sepanjang Mei lalu, tak membuat industri ini lesu. Cerita penggelapan dana ala Melinda Dee, relationship manager Citibank, dan peningkatan pengawasan oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap transaksi di perbankan, juga tak mempengaruhi minat nasabah. Beberapa bank menyatakan, setelah mendapat izin memasarkan kembali dari Bank Indonesia, nasabah langsung berdatangan. Bank Central Asia (BCA) misalnya, mengaku mendapatkan nasabah baru di luar kebiasaan. Susana Suhandi, Kepala Divisi High Net Worth Individual (HNWI), unit Wealth Management BCA, mengatakan usai suspensi lalu, jumlah nasabah dan dana kelolaan layanan meningkat lebih tinggi dari biasanya. Sang pemicu, banyak nasabah baru yang belum bisa bergabung pada Mei lalu.