JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan efek (suspensi) PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). Di hari pertama perdagangan, saham BORN langsung terjun bebas 22,68% ke level Rp 75 per saham dari sebelumnya Rp 100 per saham. Saham BORN ditransaksikan dengan volume 1,36 juta lot dan frekuensi 5.937 kali. Dengan penurunan itu, BORN masuk dalam jajaran top losers pada perdagangan hari ini. Suspensi saham BORN dilakukan BEI pada 30 Juni lalu karena BORN terlambat menyampaikan laporan keuangan. "Efek perseroan kini sudah dapat diperdagangkan di seluruh pasar," ujar manajemen BEI.
Suspensi dicabut, BORN jadi top losers
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan efek (suspensi) PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN). Di hari pertama perdagangan, saham BORN langsung terjun bebas 22,68% ke level Rp 75 per saham dari sebelumnya Rp 100 per saham. Saham BORN ditransaksikan dengan volume 1,36 juta lot dan frekuensi 5.937 kali. Dengan penurunan itu, BORN masuk dalam jajaran top losers pada perdagangan hari ini. Suspensi saham BORN dilakukan BEI pada 30 Juni lalu karena BORN terlambat menyampaikan laporan keuangan. "Efek perseroan kini sudah dapat diperdagangkan di seluruh pasar," ujar manajemen BEI.