KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka penghentian sementara alias suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Adapun saham emiten Prajogo Pangestu ini telah digembok sejak 18 Desember 2023. 

Keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan. 

"Suspensi atas perdagangan CUAN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 16 Januari 2024," jelas BEI dalam pengumumannya, Senin (15/1). 

BEI telah melakukan penilaian selama masa suspensi. Alhasil, memutuskan untuk membuka kembali gembok suspensi CUAN. Secara bersamaan, BEI juga memindahkan CUAN ke papan pemantauan khusus.

Baca Juga: Setelah Disuspensi Hampir 1 Bulan, BEI Kembali Buka Gembok Saham Petrindo Jaya (CUAN)

CUAN masuk dalam barisan efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus karena kriteria efek 10. Artinya, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan

Pasalnya saham CUAN telah menguat hingga ribuan persen sejak melantai di Bursa pada 8 Maret 2023. Dalam catatan Kontan, BEI telah lima kali menghentikan sementara perdagangan saham CUAN. 

Yakni pada 15 Agustus 2023, 18 Agustus 2023, 7 November 2023, 10 November 2023 dan 19 Desember 2023. Pada 18 Desember 2023, CUAN bertengger di level Rp 13.425 per saham. 

Pada gelaran penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) CUAN hanya menawarkan saham senilai Rp 220. Artinya, saham emiten batubara itu telah melejit 6.002%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi