KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kembali melesat pada perdagangan Kamis (6/2), setelah sahamnya dihentikan sementara oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Hingga akhir perdagangan sesi pertama Kamis (6/2), WIFI melonjak 9,68% ke level Rp 1.530 per saham. Dibandingkan penutupan terakhir, saham emiten infrastruktur telekomunikasi ini naik 135 poin.

Sepanjang sesi, WIFI di perdagangan sebanyak 24,87 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 38,05 miliar. Adapun kapitalisasi pasar WIFI mencapai Rp 3,61 triliun. 

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: BEI Masukkan Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) ke Papan Pemantauan Khusus

Perlu diingat, WIFI resmi masuk ke papan pemantauan khusus sejak 6 Januari 2025. Artinya, bagi investor yang ini bertransaksi saham WIFI akan menggunakan mekanisme periodic call auction. 

Masuknya, WIFI ke dalam papan pemantauan khusus akibat sahamnya sudah dihentikan sementara lebih dari satu hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan. 

Seperti diketahui, BEI pertama kali mengenakan status Unusual Market Activity (UMA) saham WIFI pada 17 Januari 2025. Kemudian pada 31 Januari 2025, BEI akhirnya mensuspensi perdagangan WIFI.

Namun pada pembukaan perdagangan di 3 Februari 2025, saham WIFI masih menanjak 14% ke level Rp 1.395. Kemudian, BEI kembali menggembok perdagangan WIFI pada 4–5 Februari 2025. 

Asal tahu saja, akhir tahun lalu adik Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data baru saja melakukan pembelian 45% saham PT Investasi sukses bersama dengan status kepemilikan saham secara tidak langsung.

Melalui kepemilikan tersebut, kini PT Arsari Sentra Data menggenggam saham WIFI sebesar 22,55% secara tidak langsung 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo