Susu Kental Manis vs Susu Evaporasi, Ini 3 Perbedaannya dari Rasa hingga Tekstur



MOMSMONEY.ID - Saat sedang belanja bulanan, Anda pasti pernah melihat jenis Susu Evaporasi dengan Susu Kental Manis, bukan? Bingung mau membeli yang mana? Simak dulu perbedaannya berikut ini.

Susu Evaporasi dengan Susu Kental Manis adalah 2 jenis susu kalengan yang dari mulai rasa hingga teksturnya berbeda. Lantas, apa saja sih perbedaan keduanya?

Bagi yang ingin tahu apa saja perbedaan Susu Evaporasi dengan Susu Kental Manis, simak artikel berikut ini yang dilansir dari Food Network dan The Kitchn.


Baca Juga: 3 Kunci Utama Perbedaan Grill, Barbeque, dan Roasting untuk Memasak Daging

Susu evaporasi

Secara simpel, Susu Evaporasi adalah susu segar (berasal dari susu sapi) yang dipanaskan hingga sekitar 60% kandungan airnya menguap. Dari sini, susu evaporasi dihomogenkan, dikalengkan, dan disterilkan dengan panas.

Susu Evaporasi dapat digunakan dalam resep manis maupun gurih, sebab susu evaporasi tidak ditambahkan gula. Susu ini dapat dijadikan sebagai pengganti krim 1:1.

Susu evaporasi biasanya digunakan dalam banyak makanan, mulai dari sup, saus krim, hingga custard dan makanan panggang.

Baca Juga: 6 Jenis Maki Sushi Ala Jepang Berdasarkan Ukuran dan Penyajiannya

Ada 3 jenis Susu Evaporasi berdasarkan kandungan lemak susunya:

  • Susu murni
  • Rendah lemak
  • Skim.
Susu Evaporasi memiliki tekstur yang agak cair, tidak sekental Susu Kental Manis, dan berwarna putih. Susu evaporasi juga dapat dituangkan dengan mudah.

Susu Evaporasi memiliki rasa yang tidak manis, sehingga apabila ingin menambahkan susu ini ke dalam makanan, maka harus diberi gula tambahan supaya hasilnya jadi manis.

Beberapa merek Susu Evaporasi yang dijual di Indonesia seperti Omela, Nestle Carnation, Indofood Tiga Sapi, dan F&N Susu Evaporasi.

Baca Juga: 5 Perbedaan Minyak Wijen vs Minyak Zaitun untuk Masakan, Sudah Tahu?

Susu kental manis

Sama seperti susu evaporasi, Susu Kental Manis juga merupakan susu sapi yang telah dihilangkan 60 persen airnya. Susu kental manis akan ditambahkan gula sekitar 40-45% sebelum proses pengalengan.

Secara singkat, Susu Kental Manis (SKM atau condensed milk) adalah susu evaporasi yang ditambahkan pemanis gula. Karena inilah SKM biasanya terasa lebih manis.

Baca Juga: 4 Hal Ini yang Membedakan Kecap Asin dengan Kecap Ikan, Sudah Tahu?

Umumnya, Susu Kental Manis digunakan untuk mempermanis minuman maupun makanan seperti membuat Roti Panggang Susu, Thai Tea, hingga Tres Leches Cake.

SKM punya warna putih beige, bertekstur tebal, dan susah dituangkan karena super kental. Rasanya cenderung mirip karamel karena disebabkan oleh gula yang terkaramelisasi saat proses pengalengan terjadi.

Beberapa merek Susu Kental Manis yang sudah umum di Indonesia di antaranya seperti SKM Frisian Flag, Cap Enaak, Indomilk, hingga Tropicana Slim.

Baca Juga: Garlic Salt dan Garlic Powder, Ini Sederet Perbedaan Fungsi dalam Masakan

Baca Juga: 5 Perbedaan Istilah Yakiniku dan Teriyaki Pada Makanan Jepang

Perbedaan:

Inti kedua perbedaan antara susu evaporasi dengan susu kental manis adalah ada pada tingkat kemanisan & kekentalannya.

  • Gula: Susu Kental Manis mengandung sekitar 45 persen gula, sedangkan Susu Evaporasi tidak diberi pemanis.
  • Konsistensi: Susu Kental Manis kental dan bergumpal, sedangkan Susu Evaporasi encer dan mudah dituangkan.
  • Penggunaan: Susu Kental Manis digunakan sebagai pemanis dalam minuman, makanan yang dipanggang, dan manisan. Susu Evaporasi digunakan dalam resep gurih sebagai pengganti susu.
Itu dia sederet pengertian hingga perbedaan yang hadir di antara Susu Evaporasi dan Susu Kental Manis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti