Susul BSI, OJK Sebut Pegadaian Sudah Ajukan Izin Usaha Bullion Bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kabar terbaru terkait pengajuan izin kegiatan usaha bullion di Indonesia. Salah satunya pengajuan izin datang dari Pegadaian.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyatakan sejauh ini PT Pegadaian sudah mengajukan izin usaha bullion ke OJK.

"Saat ini, sedang diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Agusman dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (13/12).


Lebih lanjut, Agusman menerangkan pendirian penyelenggaraan kegiatan usaha bullion merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) dan dipandang keperluannya sudah mendesak.

"Mengingat posisi Indonesia sebagai produsen sekaligus sebagai salah satu pemilik cadangan emas terbesar di dunia. Namun, di satu sisi, Indonesia masih mengimpor emas untuk memenuhi kebutuhan domestik," tuturnya.

Baca Juga: OJK Tengah Menyusun Roadmap Pengembangan dan Penguatan Kegiatan Usaha Bullion

Dengan terbentuknya ekosistem bullion, Agusman berharap dapat dilakukan penghematan devisa negara. Selain itu, dapat berperan sebagai enabler dalam menjembatani supplier dan demand terhadap kebutuhan emas di masyarakat Indonesia. Mengenai kinerja dan pertumbuhan bisnis bullion, ia memperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan perekonomian masyarakat dan sektor jasa keuangan Indonesia.

Di sisi lain, PT Pegadaian menyebut telah memiliki dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memaksimalkan potensi bisnis bullion ke depannya. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan pihaknya telah memiliki jaringan luas dan merata di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya merupakan jaringan pada ekosistem emas. 

"Melalui sinergi antara BRI selaku induk dengan Pegadaian, kami optimistis akan kemampuan Pegadaian dalam melakukan penetrasi ke pasar ekosistem emas," katanya kepada Kontan, Kamis (12/12).

Baca Juga: Pegadaian: Potensi Bisnis Bullion di Indonesia Besar, tapi Perlu Dukungan Ekosistem

Selain itu, Elvi bilang Pegadaian juga aktif melakukan sinergi dengan berbagai asosiasi ekosistem emas untuk memperluas jaringan perusahaan di segala lapisan industri emas. Saat ini tabungan emas di Pegadaian sudah mencapai 10 ton.Menurutnya angka itu mengalami peningkatan lebih dari 30%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ahmad Nasrullah menilai saat ini ada dua pemain besar yang siap menjalankan usaha bullion, yakni PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Dia bilang keduanya telah memenuhi aturan Rp 14 triliun dari sisi infrastruktur dan permodalan.

"Memang saat ini sudah ada dua pemain besar, Pegadaian dan BSI yang paling siap baik dari sisi infrastruktur dan permodalan. OJK menerapkan Rp 14 triliun, sehingga keduanya yang paling siap, terus terang," katanya dalam webinar Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion, Senin (9/12).

Secara rinci, Nasrullah menerangkan apabila Pegadaian ingin masuk dalam kegiatan usaha bullion, tentu mereka harus memiliki izin kegiatan usaha bullion terlebih dahulu yang nantinya akan mencakup 4 aktivitas, yakni penyimpanan, perdagangan, pembiayaan, dan penitipan emas. Dia menjelaskan saat ini Pegadaian cuma memiliki bisnis utama di simpanan emas saja.

"Nanti, kalau Pegadaian mengajukan izin bullion, mereka bisa memaksimalkan tak hanya simpanan emas, tetapi juga penyimpanan, perdagangan, dan juga pembiayaan. Sekarang, yang dilakukan Pegadaian itu simpanan emas saja. Untuk perdagangan, mereka melakukan melalui Galeri 24," tutup Nasrullah.

Selanjutnya: Prabowo Berencana Memberi Amnesti untuk Warga Binaan Lapas, Berapa Jumlahnya?

Menarik Dibaca: Hujan Turun Merata di Siang Hari, Ini Prediksi Cuaca Besok (14/12) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih