KONTAN.CO.ID - Moderna Inc mengatakan pada Rabu (26/1), telah memberi dosis pada peserta pertama dalam studi klinis tahap 2 yang menguji vaksin booster yang secara khusus untuk melawan varian Omicron.

Melansir Reuters, Moderna juga melaporkan data yang menunjukkan antibodi penetral terhadap varian Omicron menurun enam bulan setelah suntikan dosis ketiga dari vaksin asli mereka.

Uji klinis fase 2 akan menguji vaksin booster Moderna khusus Omicron pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Moderna melibatkan sekitar 300 peserta di masing-masing dari dua kelompok dalam uji klinis tahap 2.

Baca Juga: Ini Efek Samping Vaksin Sinovac dan Pfizer pada Anak Usia 6-11, Mengacu Komnas KIPI

Baca Juga: Pfizer dan BioNTech Uji Klinis Vaksin Omicron, Target Meluncur Akhir Maret 2022

Menurut Moderna, studi ini akan mempelajari vaksin booster pada individu yang hanya menerima dua dosis dari vaksin asli Moderna, mRNA-1273, juga yang sudah menerima suntikan booster dari vaksin yang sama.

Sebelumnya, pada Selasa (25/1), Pfizer dan BioNTech juga memulai uji klinis vaksin booster mereka yang dirancang khusus untuk menargetkan varian Omicron.

Editor: S.S. Kurniawan