Sutan ingatkan kader di Banggar tahan godaan



JAKARTA. Politisi Demokrat Sutan Bathoegana mengirimkan pesan tahajud call kepada koleganya di blackberry. Pesan tersebut berisi hadist yang ia tulis kembali.

Sutan mengakui pesan itu ia kirimkan langsung tanpa bantuan mesin. Bahkan, ia mengatakan mengirim pesan tersebut kepada rekannya yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti Rudi Rubiandini, Anas Urbaningrum, Waryono Karyo dan M. Nazaruddin

"Agar dijamah Allah dan engga aneh-aneh, tapi mereka kan ditahan sekarang dan teleponnya disita ya engga tahu siapa yang menerima, orang sana (KPK) yang baca kayaknya," kata Sutan ketika mendatangi kantor Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (13/2/2014).


Sutan kemudian menceritakan pentingnya salat tahajud untuk menguatkan iman. Hal itu terbukti saat ia masuk badan anggaran ketika menjabat sebagai sekretaris fraksi Demokrat pada tahun 2004. "Saya dulu wakil ketua komisi VII, setahun masuk Banggar, saya bilang kalau engga kuat iman bisa kena ini, saya keluar. Di sana ngeri-ngeri sedap," kata Sutan.

Ternyata, kata Sutan, Angelina Sondakh masuk dalam Banggar. Angie diketahui kini ditahan KPK atas kasus korupsi Hambalang. Padahal, ujar Sutan, ia telah mengingatkan kepada semua kader Demokrat yang masuk Banggar untuk tahan terhadap godaan. Ia juga mengirim Angie, tahajud call.

"Masuk Angie, lewat barang tuh, di Banggar kita enggak minta, tapi langsung ditawarin," ujar Ketua Komisi VII itu.

Ia mengatakan, koleganya sering merespon tahajud call yang ia kirim. Ia mencotohkan Mendagri Gamawan Fauzi dan Menristek Gusti Hatta.

"Kata mereka ini bagus, ada keterangannya juga, Pak Hidayat Nur Wahid yang ahli agama saja saya kirim," ujar Sutan sambil tertawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan