JAKARTA. Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman berjanji akan terus membina dan mempertahankan hubungan baik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, selama ini, hubungan kedua lembaga penegak hukum tersebut sudah berjalan dengan baik dan ke depan akan terus dipertahankan. "Selama ini kita sudah bekerja sama dengan baik, dan kita punya kerja sama pelatihan mulai dari pelatihan yang digagas oleh KPK dan kita bersama-sama melakukannya," tutur Sutarman di Istana Negara, Jumat (25/10). Menurut Sutarman, selama ini, personel-personel polisi di daerah siap bekerjasama dengan KPK bila lembaga anti korupsi tersebut membutuhkan. Bahkan, untuk melakukan pemeriksaaan di beberapa daerah, biasanya KPK membutuhkan kekuatan dari Korps Bhayangkara, baik itu berupa tempat, atau meminta pengawalan atau kekuatan. Sutarman mengatakan, pihak kepolisian bersedia membantu KPK dalam hal tersebut. Sutarman menyadari, KPK tidak mungkin bisa melakukan pemberantasan korupsi seorang diri. Karena itu, butuh bersinergi antara KPK dan Kepolisian. Pasalnya, selama ini, korupsi sudah begitu masif dan harus ditangani bersama-sama, baik itu penindakan maupun pencegahan. Harapan yang sama juga dikemukakan Ketua KPK Abraham Samad. Ia bilang, hubungan kedua lembaga di bawah kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo sudah baik. Abraham berharap, agar hal serupa juga terjadi di bawah kepemimpinan Sutarman.
Sutarman janji akan selalu bersinergi dengan KPK
JAKARTA. Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman berjanji akan terus membina dan mempertahankan hubungan baik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan, selama ini, hubungan kedua lembaga penegak hukum tersebut sudah berjalan dengan baik dan ke depan akan terus dipertahankan. "Selama ini kita sudah bekerja sama dengan baik, dan kita punya kerja sama pelatihan mulai dari pelatihan yang digagas oleh KPK dan kita bersama-sama melakukannya," tutur Sutarman di Istana Negara, Jumat (25/10). Menurut Sutarman, selama ini, personel-personel polisi di daerah siap bekerjasama dengan KPK bila lembaga anti korupsi tersebut membutuhkan. Bahkan, untuk melakukan pemeriksaaan di beberapa daerah, biasanya KPK membutuhkan kekuatan dari Korps Bhayangkara, baik itu berupa tempat, atau meminta pengawalan atau kekuatan. Sutarman mengatakan, pihak kepolisian bersedia membantu KPK dalam hal tersebut. Sutarman menyadari, KPK tidak mungkin bisa melakukan pemberantasan korupsi seorang diri. Karena itu, butuh bersinergi antara KPK dan Kepolisian. Pasalnya, selama ini, korupsi sudah begitu masif dan harus ditangani bersama-sama, baik itu penindakan maupun pencegahan. Harapan yang sama juga dikemukakan Ketua KPK Abraham Samad. Ia bilang, hubungan kedua lembaga di bawah kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo sudah baik. Abraham berharap, agar hal serupa juga terjadi di bawah kepemimpinan Sutarman.
