Belakangan, bukan cuma lembaran uang yang menghuni dompet Suwhono. Direktur Utama PT Pegadaian ini sekarang kerap menyelipkan kepingan emas di dalam dompetnya. “Saya memang kayak penjual emas,” ujar pria kelahiran Sragen, 58 tahun silam, ini. Tak sekadar menyimpan kepingan emas, lulusan Universitas Diponegoro ini juga senang memamerkan kepingan emas tersebut ke sejumlah kolega yang ia temui, termasuk kepada wartawan. Rupanya, kebiasaan baru Suwhono ini berkaitan dengan rencana bisnis Pegadaian untuk memproduksi kepingan emas sendiri. “Saya biasa tunjukin contoh keping emas yang akan Pegadaian bikin,” jelas Suwhono sambil tak lupa menunjukkan keping emasnya itu.
Suwhono: Sekeping emas demi promosi
Belakangan, bukan cuma lembaran uang yang menghuni dompet Suwhono. Direktur Utama PT Pegadaian ini sekarang kerap menyelipkan kepingan emas di dalam dompetnya. “Saya memang kayak penjual emas,” ujar pria kelahiran Sragen, 58 tahun silam, ini. Tak sekadar menyimpan kepingan emas, lulusan Universitas Diponegoro ini juga senang memamerkan kepingan emas tersebut ke sejumlah kolega yang ia temui, termasuk kepada wartawan. Rupanya, kebiasaan baru Suwhono ini berkaitan dengan rencana bisnis Pegadaian untuk memproduksi kepingan emas sendiri. “Saya biasa tunjukin contoh keping emas yang akan Pegadaian bikin,” jelas Suwhono sambil tak lupa menunjukkan keping emasnya itu.