Suzuki berhasil ekspor produknya ke 107 negara



BANDUNG. PT Suzuki Indomobil Sales berhasil mengembangkan jaringan pasar. Tidak hanya level nasional, tapi juga internasional.

Menurut  Departemen Head PT Suzuki Indomobil Sales Biro Line Jabar Eddy Susanto, di sela-sela  peluncuran pick up Suzuki Mega Carry Extra di PT Nusantara Jaya Sentosa, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (19/10), Suzuki telah mengekspor  produknya  ke 107 negara. Tidak hanya kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, tapi juga Asia, semisal China dan Hongkong. Kemudian, Timur Tengah (Arab Saudi), Amerika Selatan (Brasil, Senegal, Kosta Rika), Afrika (Mesir, Ghana, Libya), dan Eropa, seperti Austria dan Rumania.

Hampir seluruh jenis produk diekspor, termasuk APV Van. Namun, mayoritas merupakan varian pick up low, yaitu Suzuki Mega Carry.


Setiap bulan Suzuki Indomobil mengekspor sekitar 1.700 unit, yang mencakup Suzuki Mega Carry dan APV Van. Hadirnya varian terbaru, yaitu pick up Suzuki Mega Carry Extra, diharapkan bisa meningkatkan kinerja ekspor industri otomotif raksasa tersebut.

Eddy mengakui krisis yang melanda beberapa negara Eropa berdampak pada kinerja ekspor pihaknya. Akan tetapi, efek krisis tersebut tidak terlalu besar karena Eropa yang menjadi tujuan ekspor merupakan kawasan Eropa Timur dan Tengah.

"Kalau pun ada, itu terjadi pada sistem pengiriman," ujarnya.

Genjot market share

Berbicara tentang Suzuki Mega Carry Extra, Area Representatif PT Suzuki Indomobil Sales Jabar, Stefanuas Asiantara, menambahkan, hadirnya produk terkini tersebut untuk menaikkan market share Suzuki khusus pada segmen pick up low. Sebelum kehadiran produk terkini, pihaknya merebut 50% lebih market share pick up nasional.

Sedangkan di Jabar, pihaknya sukses meraih market share pick up low sebesar 32,75%. Proyeksi penjualan khusus Suzuki Mega Carry dan Suzuki Mega Carry Extra, yang  harga jualnya Rp 102,5 juta, hingga akhir 2012, sekitar 50 unit per bulan.

"Itu terdiri atas 30 unit Suzuki Mega Carry. Sisanya, Suzuki Mega Carry Extra. Tahun depan, proyeksi kami 100 unit per bulan. Komposisi antara Suzuki Mega Carry dan Suzuki Mega Carry Extra berimbang, yaitu 50-50," paparnya.

Sementara proyeksi penjualan seluruh varian Suzuki hingga akhir 2012, sejumlah 1.374 unit. Hingga September 2012 di Jabar Suzuki berhasil menjual sekitar 450 unit per bulan. "Kami perkirakan, dalam tiga bulan mendatang, angkanya dapat mencapai 600 unit per bulan," katanya.

Adapun konsumen Suzuki di Jabar paling banyak di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. (Budi Prasetyo/TribunNews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: