Suzuki Indomobil Sales: Penjualan Motor Matic Tak Terganggu Kemunculan Motor Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengungkapkan, penjualan motor matic tidak terpengaruh dengan kehadiran motor listrik yang mulai membanjiri pasar dalam negeri.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head  PT SIS mencatat, produk motor Suzuki, yakni NEX II masih menjadi produk terlaris yang dipasarkan perusahaan.

"Model matic pada umumnya sudah memiliki pangsa pasar tersendiri dan paling besar saat ini. Begitu pula dengan model matic Suzuki NEX II dan Address yang kami rasa tidak terlalu terpengaruh dengan kehadiran motor listrik. Apalagi pertumbuhan penjualan motor listrik masih kecil," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (7/4).


Agha melanjutkan, selain NEX II, produk motor ALL New Satria F150 juga menjadi model primadona di masyarakat. Kedua jenis motor tersebut memiliki keunggulan khas masing-masing, serta kualitas tinggi. Dia menilai, hal inilah yang membuat kepercayaan tumbuh dan konsumen memilih motor Suzuki.

Baca Juga: Ini Sederet PR Pemerintah untuk Mendorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Mengenai rencana meluncurkan produk baru dan masuk ke dalam pasar motor listrik, Suzuki memiliki sikap dan rencana tersendiri. Suzuki pun tengah menyiapkan model motor baru untuk dipasarkan di Indonesia, dan berharap publik dapat menantikan di waktu yang tidak lama.

"Mengenai motor listrik, kami menilai jika suatu saat kebutuhan, demand dan pangsa pasar motor listrik sudah terlihat besar bagi industri sepeda motor, apalagi sampai mengambil pangsa pasar sepeda motor bermesin ICE, barangkali Suzuki akan punya strategi baru menyikapi kondisi tersebut," tuturnya.

Mengenai catatan penjualan motor hingga kuartal I 2022, PT SIS mengatakan datanya masih dalam proses perhitungan berjalan. Dengan demikian, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih lanjut.

Namun begitu, melihat kondisi perekonomian yang semakin pulih dan kasus Covid-19 yang terus menurun, Suzuki berharap tahun ini penjualan bisa meningkat 63% dibandingkan dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari