KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi swap lindung nilai (hedging) dalam mata uang Offshore Chinese Renminbi (CNH) yang difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) diperkirakan belum akan banyak dimanfaatkan. Dengan demikian, fasilitas ini belum besar pengaruhnya dalam menjaga stabilitas kurs rupiah. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dengan China memang sangat besar. Bahkan, China menjadi mitra dagang utama Indonesia. Namun menurutnya, pengusaha baik eksportir maupun importir kelihatannya belum akan menggunakan mata uang lokal dalam bertransaksi. Sebab, ada kecenderungan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan.
Swap hedging renminbi akan sepi peminat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi swap lindung nilai (hedging) dalam mata uang Offshore Chinese Renminbi (CNH) yang difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) diperkirakan belum akan banyak dimanfaatkan. Dengan demikian, fasilitas ini belum besar pengaruhnya dalam menjaga stabilitas kurs rupiah. Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dengan China memang sangat besar. Bahkan, China menjadi mitra dagang utama Indonesia. Namun menurutnya, pengusaha baik eksportir maupun importir kelihatannya belum akan menggunakan mata uang lokal dalam bertransaksi. Sebab, ada kecenderungan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan.