JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok skema pembiayaan perumahan menggunakan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk 2017. Tahun 2016, porsi pemerintah dalam program ini mencapai 90% sedangkan pihak bank hanya 10%. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Maurin Sitorus mengatakan, bila peran pemerintah diturunkan dan swasta ditingkatkan dalam pembiayaan maka jumlah rumah yang dapat dibangun menjadi lebih banyak. Saat ini, pihak Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) bersama dengan pihak perbankan sedang melakukan pembahasan terkait dengan hal ini. "Perlu di sadari, untuk menangani perumahan ini perlu dana yang besar," kata Maurin, akhir pekan ini.
Swasta di pembiayaan perumahan FLPP akan diubah
JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok skema pembiayaan perumahan menggunakan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk 2017. Tahun 2016, porsi pemerintah dalam program ini mencapai 90% sedangkan pihak bank hanya 10%. Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Maurin Sitorus mengatakan, bila peran pemerintah diturunkan dan swasta ditingkatkan dalam pembiayaan maka jumlah rumah yang dapat dibangun menjadi lebih banyak. Saat ini, pihak Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) bersama dengan pihak perbankan sedang melakukan pembahasan terkait dengan hal ini. "Perlu di sadari, untuk menangani perumahan ini perlu dana yang besar," kata Maurin, akhir pekan ini.