JAKARTA. Dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) diperlukan pasokan daya listrik yang cukup. Untuk itu, dalam pengembangan KEK Tanjung Api-Api yang berada di Sumatera Selatan, pemerintah pun mengundang swasta untuk ikut membangun pembangkit listrik guna menyuplai kebutuhan listrik kawasan tersebut. Saat ini telah tersedia gardu induk dengan kapasitas 2x30 megawatt (MW) di KEK Tanjung Api-Api. PLN sebagai BUMN pun nantinya akan memasok listrik dengan kapasitas 800 MW. Selain itu ada beberapa pihak swasta yang berminat mengembangkan kelistrikan di KEK Tanjung Api-api, di antaranya PT Indocoal International (konsorsium) yang berencana membangun PLTU dengan kapasitas 2x300 MW.
Swasta ikut di proyek listrik KEK Tanjung Api-Api
JAKARTA. Dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) diperlukan pasokan daya listrik yang cukup. Untuk itu, dalam pengembangan KEK Tanjung Api-Api yang berada di Sumatera Selatan, pemerintah pun mengundang swasta untuk ikut membangun pembangkit listrik guna menyuplai kebutuhan listrik kawasan tersebut. Saat ini telah tersedia gardu induk dengan kapasitas 2x30 megawatt (MW) di KEK Tanjung Api-Api. PLN sebagai BUMN pun nantinya akan memasok listrik dengan kapasitas 800 MW. Selain itu ada beberapa pihak swasta yang berminat mengembangkan kelistrikan di KEK Tanjung Api-api, di antaranya PT Indocoal International (konsorsium) yang berencana membangun PLTU dengan kapasitas 2x300 MW.