BANDUNG. Kementerian BUMN akhirnya menyetujui strategi bisnis baru Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur di 2017. Tahun ini, PJT meningkatkan kuota penjualan listrik ke swasta hingga 100%. "Tahun lalu, kami menjual 300 juta kWh. Tahun ini kami akan menjual 600 juta kWh," ujar Direktur Utama PJT II Jatiluhur, Djoko Saputro, Selasa (10/1/2016). Djoko mengatakan, tahun 2016 lalu PLTA Jatiluhur menghasilkan 1,2 miliar kWh. Dari jumlah itu, 60% dijual ke PLN. Sedangkan sisanya sekitar 300 kWh dijual langsung ke industri swasta. "Kami jual ke PLN Rp 289/kWh. Sedangkan PLN menjual ke industri di angka Rp 1.100 atau Rp 1.200/kWh," ungkapnya.
Swasta kian banyak dapat listrik murah Jatiluhur
BANDUNG. Kementerian BUMN akhirnya menyetujui strategi bisnis baru Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur di 2017. Tahun ini, PJT meningkatkan kuota penjualan listrik ke swasta hingga 100%. "Tahun lalu, kami menjual 300 juta kWh. Tahun ini kami akan menjual 600 juta kWh," ujar Direktur Utama PJT II Jatiluhur, Djoko Saputro, Selasa (10/1/2016). Djoko mengatakan, tahun 2016 lalu PLTA Jatiluhur menghasilkan 1,2 miliar kWh. Dari jumlah itu, 60% dijual ke PLN. Sedangkan sisanya sekitar 300 kWh dijual langsung ke industri swasta. "Kami jual ke PLN Rp 289/kWh. Sedangkan PLN menjual ke industri di angka Rp 1.100 atau Rp 1.200/kWh," ungkapnya.