JAKARTA. Harapan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bisa menggeber proyek kilang minyak di tanah air masih belum berjalan mulus. Padahal, pemerintah sangat berharap kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memicu investasi lebih banyak di kilang minyak.Kenyataannya, perusahaan minyak dan gas (migas) Arab Saudi, yakni Saudi Aramco tidak menggelontorkan dana terlalu besar di Indonesia. Misalnya di proyek pengembangan kilang atau refinery development master plan (RDMP). Dari empat proyek yang Pertamina tawarkan, Saudi Aramco hanya tertarik di kilang Cilacap senilai US$ 6 miliar. Padahal, Pertamina dan pemerintah berharap, perusahaan Arab Saudi ini juga tertarik di kilang Dumai dan Balongan.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyebutkan, meski Saudi Aramco sudah menyatakan komitmen investasi di kilang Cilacap, ia mengklaim proyek lain sudah ada yang mulai terealisasi.
Swasta masih hitung investasi di kilang minyak
JAKARTA. Harapan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bisa menggeber proyek kilang minyak di tanah air masih belum berjalan mulus. Padahal, pemerintah sangat berharap kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud memicu investasi lebih banyak di kilang minyak.Kenyataannya, perusahaan minyak dan gas (migas) Arab Saudi, yakni Saudi Aramco tidak menggelontorkan dana terlalu besar di Indonesia. Misalnya di proyek pengembangan kilang atau refinery development master plan (RDMP). Dari empat proyek yang Pertamina tawarkan, Saudi Aramco hanya tertarik di kilang Cilacap senilai US$ 6 miliar. Padahal, Pertamina dan pemerintah berharap, perusahaan Arab Saudi ini juga tertarik di kilang Dumai dan Balongan.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyebutkan, meski Saudi Aramco sudah menyatakan komitmen investasi di kilang Cilacap, ia mengklaim proyek lain sudah ada yang mulai terealisasi.